Gerakan Literasi Madrasah

Gerakan Literasi Madrasah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun telah menerapkan gerakan literasi madrasah kepada santri-santri sejak awal berdiri. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Gerakan Literasi Madrasah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga madrasah baik guru, peserta didik, orang tua/wali santri, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya, selain kegiatan membaca di perpustakaan asrama, di madrasah juga dibuatkan kegiatan berupa pembiasaan membaca selama 30 menit di Ruang Perpustakaan Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun secara bergilir tiap kelas yang didampingi santri kelas tertinggi dan Guru pendamping.

Literasi, selain diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, juga diartikan sebagai kemampuan berbicara, berhitung, memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, memahami, dan menggunakan potensi kemampuan diri. Oleh sebab itu, dengan diadakannya kegiatan Gerakan Literasi Madrasah di Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun diharapkan seluruh santri MA mempunyai kemampuan mengasah diri dan menggunakan potensi kemampuan dirinya sesuai dengan Visa dan Misi Al-Zaytun.

Santri Kelas 10 IPS A memanfaatkan waktu istirahatnya untuk membaca buku di Perpustakaan, Mereka sedang memilih buku yang akan dibaca.

Usth Dra. Nurmaidah sedang mengawasi Santri yang sedang membaca.

Ust Sarjiman,Drs.,M.Pd. sedang memberi penjelasan kepada santri kelas 10 IPS Amengenai pentingnya membaca buku.

OPEN HOUSE IAI AL AZIS

Al-Zaytun. Ahad, 19/02/2023. Seluruh santri kelas 12 Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun Angkatan 19 Fentural mengikuti Open House Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) di Aula Pertemuan IAI AL-AZIS di lantai 4 Gedung Haji Muhammad Soeharto. Wakil Rektor Bidang Administrasi Ustadz Dr. Henry Paranginangin membuka Open House yang dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang hari.  

Para santri peserta Open House berkesempatan berkunjung ke stand-stand yang dibuka oleh setiap prodi dan beberapa organisasi mahasiswa yang ada. 300 lebih santri dalam setiap sesi, menyerbu stand-stand yang ada dengan penuh antusias. Mereka bertanya dan melakukan photo bersama di setiap photo booth yang disiapkan. Tampak keakraban antara santri dengan para mahasiswa pengelola stand, karena sebagian besar mahasiswa tersebut adalah alumni Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun.

Pada kesempatan Open House ini, setiap fakultas memiliki cara yang berbeda dalam menyajikan ‘promosi’ prodi-prodi yang ada pada fakultas masing-masing. Sebagaimana telah diketahui bahwa IAI AL-AZIS saat ini memiliki tiga fakultas dengan 6 prodi. Fakultas Tarbiyah memiliki dua prodi, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Fakultas Syariah memiliki prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN). Sedangkan Fakultas Dakwah mempunyai prodi Manajemen Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Haj/humas/MA.

Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza

Fakultas Komunikasi dan Penyiaran Islam dalam OPEN HOUSE IAI.

Stand pameran Ma'had Al-Zaytun Pencinta Alam

Stand Pameran Stasiun Televisi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

AMARTA DWIPANTARA

Al-Zaytun.19/02/2023. Kementerian Urusan Kerjasama Antar Sekolah, Pelajar, dan Masyarakat (UKASPM) Organisasi Pelajar Ma’had Al-Zaytun (OPMAZ) Darma Bakti 19 melaksanakan Pembukaan Amarta Dwipantara  di Stadion Palagan Agung, Ahad, 19/02. Pembukaan dilakukan oleh Wakil Majelis Guru, Ustadz Iqbal Aulia, S.Sos.

Dalam acara tahunan ini, Kementerian UKASPM menggelar tarian massal yang diikuti oleh ratusan santri di lapangan Palagan Agung. Kemeriahan tampak dalam tampilan mereka yang dibalut dengan busana tari yang berpadu antara bagian satu dengan lainnya.

Setelah pentas tari massal, setiap Konsulat santri melakukan parade dengan tema suku-suku yang telah ditetapkan oleh panitia. Konsulat luar Jawa, Konsulat luar negeri, dan Konsulat di Pulau Jawa, masing-masing menampilkan busana, hasil budaya, dan drama tari tradisional dari tema suku yang mereka bawakan.  

Parade yang dilakukan oleh setiap Konsulat ini juga merupakan lomba kreatifitas yang ada. Panitia menyiapkan 3 juri dari Ustadz-ustadzah Madrasah Aliyah. Tampil sebagai juara adalah Konsulat Pusat, yang terdiri dari para santri, putra-putri civitas Ma’had Al-Zaytun. Haj/humas/MA

Formasi yang indah dari peserta Pembukaan Amarta Dwipantara  di Stadion Palagan Agung, Ahad, 19/02/2023

Tulisan AMARTA DWIPANTARA ditampilkan kepada penonton yang berada di bangku Stadion Palagan Agung.

Parade Konsulat Luar Pulau Jawa dengan pakaian adat. 

Konsulat Negara Malaysia berparade dengan pakaian khas Malaysia.

Santri asal Konsulat  Banten sedang berparade.

Santri dari Konsulat  Pusat (Civitas Ma'had) ikut meramaikan parade AMARTA DWIPANTARA

Wakil Ketua Majelis Guru Al-Zaytun, Moch. Iqbal Aulia, S.Sos. membuka AMARTA DWIPANTARA

Ustadz Sularno, Ketua KOSMAZ menggunting pita sebagai tanda dibukanya pentas seni AMARTA DWIPANTARA di Gedung Serbaguna Al-Akbar

SOSIALISASI DAN BIMTEK IKM TAHUN 2023

Menindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi  Kurikulum Merdeka Pada Madrasah, Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah Tahun 2023. Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek kali ini diselenggarakan secara daring selama 12 hari (Jumat, 27/01/2023 s.d. Rabu, 08/02/2023). 

Kepala Madrasah, Wakil 1 dan 2 serta perwakilan Guru-guru Aliyah Ma'had Al-Zaytun ikut meramaikan kegiatan tersebut melalui Live Streaming Yuotube selama tiga hari (Jumat, 27/01/2023 s.d. Ahad, 29/01/2023) di ruang Pengawas, Lantai 1 Gedung Pembelajaran Utsman Ibnu Affan. Guru-guru Madrasah Aliyah diwakili oleh Koordinator Bagian Kurikulum, Kepala Tata Usaha, Kajur MIPA, IPS, Bahasa, dan Tafaquh Fii Al Diin.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Pada masa sebelum dan pandemi, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013 kemudian Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021.

Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran, begitu juga Kurikulum Darurat yang merupakan modifikasi dari Kurikulum 2013 masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan tersebut. Kurikulum Merdeka sebagai opsi bagi semua satuan pendidikan yang di dalam proses pendataan merupakan satuan pendidikan yang siap melaksanakan Kurikulum Merdeka.

Tahun 2024 menjadi penentuan kebijakan kurikulum nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan pembelajaran. Evaluasi ini menjadi acuan Kemendikburistek dalam mengambil kebijakan lanjutan pasca pemulihan pembelajaran.

Kunjungan Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat

Al-Zaytun, (24/01). Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd.  (duduk paling kiri) dan Ibu Noppi Riawanti Noor, S.Pd.I. dari Bidang Penmad Kanwil, didampingi Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Bapak Drs. Zaenal Arifin, M.A., Ketua Pokjawas/Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Bapak H Sadirah, S.Pd., M P.Fis., tengah disambut oleh Kepala Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun, Ustadz M. Soleh Aceng, S.H., M.H. di Gedung Utsman Ibnu Affan dalam kunjungan Program Monitoring dan Evaluasi Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) serta Pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa, 24/01.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami kami konsep dan menguatkan kompetensi.

“Karena kan kurikulum itu mau tidak mau harus menyesuaikan dengan zamannya. Jadi jangan takut dengan adanya perubahan kurikulum. Tidak ada ketakutan di sana, karena memang hidup itu kan berubah kurikulum juga tetap berubah. Jadi kita harus selalu update, jangan kuper,” ungkap Ibu Hj. Evi.

Saat ditanya kesan terhadap Mah’ad, Ibu Hj. Evi menuturkan, “Kesan saya pandangan pertama, kesannya masya Allah bagus sekali ya Al-Zaytun, dan saya berharap mudah-mudahan  karena kita sama-sama dari pendidikan, mudah-mudah dengan fasilitas yang seperti ini, mudah-mudahan melahirkan generasi muda yang unggul yang islami. Yang penting yang unggul yang islami. Karena sekarang ini kalau generasi unggul banyak tapi yang unggul dan islami, itu yang kurang sekali.  Makanya dengan pendidikan di Al-Zaytun ini mudah-mudahan bisa melahirkan generasi unggul yang punnya kekuatan iman yang kuat. Jadi tidak gampang goyah apalagi di masa sekarang ini generasi muda gampang terbawa. Mudah-mudah dengan adanya boarding school ini di mana anak-anak selain menimba ilmu secara umum juga memiliki ilmu agama, mudah-mudahan mereka bukan hanya bertambah ilmu pengetahuan saja tapi juga menambah ketebalan imannya juga.” Haj/humas/MA.

Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd. dan Ibu Noppi Riawanti Noor, S.Pd.I. dari Bidang Penmad Kanwil, didampingi Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Bapak Drs. Zaenal Arifin, M.A., Ketua Pokjawas/Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Bapak H Sadirah, S.Pd., M P.Fis.,

Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd. saat memberikan sambutan dan pengantar 

Rombongan Kasi Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ibu Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd. berphoto bersama dengan background “Monitoring dan Evaluasi BPMU serta Pembinaan Implementasi Kurikulum Merdeka”

Rombongan Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ibu Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd. berphoto bersama dengan pose literasi

Rombongan Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Ibu Hj. Evi Soviawati, S.H., M.Pd. berphoto bersama dengan pose "Salam Merdeka”

SEMINAR KESEHATAN

AL-ZAYTUN, 22/01/2023. Kementerian Kesehatan Kesejahteraan dan Perbekalan Umum (KKPU) OPMAZ Dharma Bakti 19 menyelenggarakan acara Seminar Kesehatan. Acara seminar dengan tema "Peranan Penting Kesehatan Kulit Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kesehatan Mental" ini diadakan di Masjid Rahmatan Lil 'Alamin, Al-Zaytun, Indramayu. 

Pemateri, Ustadzah Dahlia Nurdini, M. Kes. menyampaikan pentingnya kesehatan kulit dalam kehidupan manusia kepada peserta yang hadir, yaitu seluruh santri kelas XI dan X Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun. Turut hadir saat acara Wakil Ketua Majelis Guru (MG), Ustadz Muhammad Iqbal Aulia, S.Sos., Ketua Majelis Pengendali Asrama Pelajar (MPAP), Ustadz Ali Aminulloh, M.M., M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun, Ustadz M. Soleh Aceng, S.H., M.H., dan jajaran Guru MA.

Ketua Komite Madrasah Aliyah Ma’had Al-Zaytun, sekaligus menjadi pemateri kedua, Ustadzah Iis Humaeroh, M.Pd.I., M.Pd., menyampaikan motivasi kepada peserta seminar.

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza

Peserta seminar kesihatan tampak serius dan antusias.

Ustadzah Dahlia Nurdini, M. Kes. menyampaikan pentingnya kesehatan kulit dalam kehidupan manusia

Suasana seminar kesihatan bagi santri kelas XI dan X Madrasah Aliyah.

Ustadzah Dahlia Nurdini, M. Kes. memberikan hadiah kepada peserta yang aktif.

Foto bersama usai seminar kesihatan.

SOSIALISASI SNPMB PTN TAHUN 2023

AL-ZAYTUN. 10/01/2023. Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023. 

SNMPB adalah kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diperuntukkan bagi siswa lulusan sekolah tingkat menengah atas (SMA/MA/SMK). 

Penekanan sosialisasi kali ini adalah adanya perubahan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) dan ada perbedaan dengan sistem penerimaan sebelumnya. Pada seleksi penerimaan mahasiswa baru atau SNMPB 2023 terdapat tiga jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) nomor 48 tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. 

Sosialisasi SNMPB dilaksanakan di ruang Basemen Gedung Ali Bin Abi Thalib dan diikuti oleh 634 santri kelas XII, baik dari Jurusan MIPA maupun IPS.

SILATURAHIM BJBS KCP INDRAMAYU

AL-ZAYTUN, 10/01/2023. PEMBERKASAN BPMU. Bank BJB Syariah Kantor Cabang Pembantu Indramayu melakukan kunjungan dan silaturahim ke Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun. Tim dari Bank BJB Syariah KCP Indramayu yang dipimpin oleh Bapak Denny Y Hadibarata tersebut bermaksud mengadakan kegiatan Pemberkasan dan Penyerahan Buku Tabungan kepada 92 Guru Madrasah Aliyah penerima Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU). 

BPMU merupakan Program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, berupa pemberian dana kepada SMK/SMA/MA sebagai pendamping Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat yang diberikan kepada sekolah/ madrasah Negeri maupun Swasta dimana besarnya dana bantuan yang diterima sekolah/ madrasah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah/ madrasah dikalikan satuan biaya.

Pelaksanaan pemberkasan dimulakan sejak pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00, bertempat di ruang persiapan Kegiatan Belajar Mengajar Madrasah Aliyah, lantai 2 gedung Utsman Ibnu Affan.

PEMBUKAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN MADRASAH ALIYAH

Tepat hari Sabtu, 07 Januari 2023, Gugus Depan Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun melaksanakan kegiatan Pembukaan Pendidikan Kepramukaan Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023. Bertempat di halaman depan Gedung Utsman Ibnu Affan, kegiatan pembukaan dilaksanakan dengan khidmat. Acara yang dihadiri para Pembina, Instruktur Muda kls 10, 11 dan 12, serta seluruh santri kelas 10 ini dihadiri tidak kurang dari 600 orang.

Pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah ini bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Nilai-nilai Dasar Negara (Pancasila), serta melestarikan lingkungan hidup.

Upacara Pembukaan Pendidikan Kepramukaan di Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun

Laporan Ketua Regu kepada Komandan Upacara

Peserta Santri dengan khusyu mengikuti pelaksanaan Upacara Pembukaan Pendidikan Kepramukaan di Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun

Pengibaran Bendera Merah Putih saat pelaksanaan Upacara Pembukaan Pendidikan Kepramukaan di Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun