Kamis, 26 Mei 2016

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Karate

Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), adalah ujian kenaikan sabuk dalam seni beladiri. Seni bela diri karate Ma’had Al-Zaytun yang baru pertama kali melakukan kegiatan UKT se-Indramayu, tanggal 17 April, di Patrol, Indramayu, Jawa Barat.


Hermanto (relawan Al-Zaytun), menjadi salah seorang senpai di Al-Zaytun. Senpai adalah panggilan untuk pelatih karate. Sebelum mengikuti karate, Senpai Hermanto sempat mengikuti silat dan taekwondo pada saat sekolah di bangku SMP. Mulai tahun 2009, Senpai Hermanto mengikuti seni beladiri karate. Aliran karate yang diikuti adalah Gojukai. Pada tahun 2014, senpai Hermanto sudah memperoleh sabuk hitam. Adapun untuk dapat menjadi guru karate, terlebih dahulu harus memilki sabuk cokelat.

Bersama Menjaga Lingkungan Asrama Ma’had Al-Zaytun

Al-Zaytun, kegiatan bersih-bersih lingkungan yang disebut piket lingkungan. Piket lingkungan meliputi wilayah asrama dan sekitarnya. Piket ini dikerjakan oleh para santri Al- Zaytun mulai kelas VII sampai kelas XII.
Sistem piket lingkungan  wilayah asrama dan sekitarnya dilaksanakan per kamar. Setiap kamar  mendapatkan jadwal kebersihan lingkungan dari pengurus Asrama 130. Dalam sehari 4 kamar sampai 5 kamar yang bertugas. Setiap hari Petugas 130 mengingatkan kamar-kamar yang piket agar tidak lupa.

Lingkungan asrama yang dibersihkan meliputi blok A,B,C, dan D. Tugas piket menyapu jalan yang dipenuhi dedaunan, membersihkan dan mengepel ruang air minum (filter) santri. Para santri yang tidak melaksanakan piket lingkungan tanpa keterangan yang jelas, akan mendapatkan sanksi dari petugas 130 asrama. Petugas 130 asrama sangat tegas dalam pemberian sanksi seperti, mengganti piket sesuai berapa kali dia tidak ikut.

Tujuan dilaksanakan piket lingkungan asrama untuk menumbuhkan kepedulian para santri terhadap sekitar dan melatih hidup bersih karena “Kebersihan itu sebagian dari Iman”. (Huminfo-OPMAZ)

Calon Pengibar Bendera (Capaska) Menuju 17-an

Peserta Calon Pengibar Bendera (Capaska) 2016, beranggotakan 90 orang. Pelatihnya dari para senior purna Kelas XI.
Latihan paskibra setiap hari di Palagan Agung.  Tujuan latihan di Palagan agar dapat lebih mengenal tempat pengibaran saat 17 Agustus nanti. Rencananya waktu pelatihan akan di tambah pada pagi hari pukul 05.15 s.d. 07.00 WIB. Penambahan waktu ini akan dilaksanakan setelah ujian semester berakhir.



Kini, Capaska telah di bagi menjadi 3 tim. Tim 17 yang berposisi di depan, tim 8 yang bertugas untuk mengibarka bendera, dan tim 45 yang berposisi di bagian benteng.
Demi terbentuknya calon pengibar bendera yang terkontrol dan teratur, telah di bentuk struktur Capaska 2016 yang di ketuai Zaka Difaul Madani dan wakil, Syelma Nuraida Fatya. (Filqi-HUMINFO)

Kumandangkan Lagu Kebangsaan

Sudah semestinya kita sebagai bangsa Indonesia wajib hafal lagu kebangsaan yaitu “Indonesia Raya”.  Perlu diketahui bahwa sesungguhnya Indonesia memiliki tiga stanza (jilid) lagu kebangsaan.

Di kampus tercinta Al-Zaytun, telah diwajibkan untuk menghafalkan ketiga stanza lagu Indonesia Raya tersebut. Tujuannya untuk membangkitkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa sendiri, dan bangga menjadi rakyat Indonesia. Untuk itu, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulakan seluruh santri wajib menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dengan tiga stanza tersebut. (Puput-HUMINFO)

LOVE MOSQUE

Love mosque, cinta masjid, merupakan program OPMAZ  DB XIII bagian DPPQTA yang bertujuan agar santri Al-Zaytun cinta tempat ibadahnya. Kegiatan ini diadakan setiap akhir bulan. Yang mengikuti kegitan ini mulai dari kelas 7 sampai kelas 10 sesuai jadwal yang telah ditetapkan.




Dalam pelaksanaan love mosque ini, seluruh santri diwajibkan membawa alat kebersihan sendiri. Pelaksanaan kebersihan dimulai setelah santri makan pagi. Sebelumnya seluruh santri melaksanakan apel pagi untuk pembagian tugas dan absensi kehadiran. Usai kegiatan seluruh santri kembali berkumpul untuk penutupan yang diiringi doa.(Nadia-HUMINFO)

Senin, 16 Mei 2016

Memperingati Isra' Mi'raj


            Ma’had Al-Zaytun, Kamis (5/5), peringatan  Isra’ Mi’raj yang merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW berkeliling dari Masjid Al-Haram menuju Masjid Al-Aqsha dan dilanjutkan ke langit ke7 hanya dalam satu malam  dengan mengendarai Buroq tepatnya tanggal 27 Rajjab.



        Peringatan Isra’ Mi’raj diselenggarakan oleh divisi DPPQTA atau divisi Peribadatan  bagaian dari OPMAZ DB XIII dan Muhammad Yusuf, Menteri DPPQTA  sebagai penanggungjawab. Acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Hayat. Untuk memeriahkan acara diadakan lomba cerdas cermat seluruh santri tentang Isra’ Mi’raj. (Nadia-HUMINFO)

Sirkuit Antar Ranting Karate-Do Gojukai Indramayu 2016

Ma’had Al-Zaytun, Minggu (01/05). Kejuaraan karate se-Indramayu, sekali dalam semester, yang laksanakan di Al-Zaytun sekaligus tuan rumah. Tempat pertandingan di Pendopo Tansri. Kejuaraan yang dibuka yaitu kumite (pertandingan) dan kata (seni sendar).  Peserta pertandingan dari berbagai tempat di Indramayu, berjumlah 80 orang. Dari Haurgelis, 20 peserta, Anjatan, 9 peserta, Patrol, 16 peserta, Al-Zaytun, 35 peserta.  



            Kejuaraan karate ini diikuti oleh peserta mulai dari usia dini hingga dewasa. Kelas pertandingan berjumlah 16. Ketua kejuaraan kali ini M. Najib.
Pertandingan dimulai dari komite (pertandingan) dan berlanjut kata (seni sendar).




Selesai pertandingan, dilanjutkan pengumuman kejuaraan. Hadiah berupa medali emas untuk juara I, perak, juara II, dan perunggu juara III. Al-Zaytun meraih 12 emas, 15 perak, dan 15 perunggu. Kecamatan Patrol, 2 emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Kecamatan Haurgeulis, meraih 6 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Kecamatan Anjatan, meraih 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. (Tadjus-HUMINFO)

Menjalin Silaturahim Melalui Pertandingan Persahabatan

AZBA (Al-Zaytun Basketball) kembali kedatangan tamu dari Indramayu, SMAN 1 Sindang yang sudah kesekian kali menjuarai liga Perbasi Cup di Indramayu. Pertandingan terakhir, SMAN 1 Sindang masih dapat mempertahankan gelar mereka sebagai juara 1 tingkat kabupaten.


Mereka mengajak tim AZBA sekaligus tuan rumah untuk pelaksanaan pertandingan persahabatan, Minggu (24/4), Gedung Serbaguna Al-Akbar, yang bertujuan berbagi  pengalaman  bertanding dan menjalin silaturahmi.
Kedatangan tim basket Asal Sindang ini disambut hangat oleh OPMAZ DB XIII dan kapten Basket Al-Zaytun Naufal M. Iqbal yang sekaligus memberikan informasi tentang  Pesantren Ma’had Al-Zaytun. Masing-masing tim menurunkan pemain putri dan putra. 
Hasil akhir pertandingan basket AZBA Al-Zaytun putri vs SMAN 1 Sindang putri 17 – 29,dan putra 32 – 38.




Walaupun tim Al-Zaytun belum dapat memberikan kemenangan namun, tidak menurunkan semangat para atlit basket Ma’had Al-Zaytun. Diharapkan dengan adanya pertandingan ini, tim basket Al-Zaytun akan lebih giat berlatih dan dapat memenangkan kompetisi yang akan datang. (Huminfo-OPMAZ)

Kamis, 05 Mei 2016

ADIOS AMIGOS, SPARTA


Al-Zaytun, Sabtu (16/04). Mini Zeteso, tasyakuran pelepasan santri Angkatan XII SPARTA (Semangat Pelajar Angkatan XII, Rajin, Terampil dan Aktif) sejumlah 242 santri. Acara tasyakuran ini dihadiri pula oleh segenap orang tua/wali santri dan undangan.



Acara dimulakan pukul 19.30 WIB dengan pembacaan Asmaul  Husna dan Asmaun Nabi yang diikuti oleh hadirin.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Syaykh Al-Zaytun, Eksponen, dan segenap guru oleh Rudiyanto (perwakilan orang tua kelas XII asal Jawa Tengah) dalam kata sambutannya. Imam Prawoto, selaku Ketua YPI berharap Angkatan XII bisa menjadi “Agent of change” dalam kehidupan bermasyarakat.


Syaykh Al-Zaytun mengatakan, “Jadilah kalian generasi yang berfikir bebas, dewasa, dan mandiri. Tidak berfikir jumud, terkungkung oleh sebuah kondisi, dan selalu berfikir maju”. Acara selanjutnya, penyampaian tali kasih tanda tak putus oleh Irsyad Abdul Hamid Darussalam (Ketua Marhalah angkatan XII) dan penyematan jas angkatan kepada Syaykh Al-Zaytun. Acara berakhir pukul 22.00 WIB. Sebelum meninggalkan ruangan, seluruh santri SPARTA bersalam salaman dengan segenap guru. Selamat jalan SPARTA.  Jadilah engkau generasi yang senantiasa menyebarkan “ Cinta Damai dan Toleransi” di muka bumi ini.  Amiin Ya Rabb. (Soen)

DARI SANDREM MENUJU ISTANA PRESIDEN



Al-Zaytun, Kamis (14/04).  Rihlah ilmiah Madrasah Aliyah, Kelas XII Angkatan XII (SPARTA) yang terdiri dari lima bus dengan jumlah 242 santri dan 35 guru pembimbing.  Rihlah ilmiah kali ini ke Bogor mengunjungi museum Istana Presiden, Museum Peta, dan  Museum Zoologi. Pukul 05.00 WIB rombongan tiba di rest area guna melaksanakan shalat Subuh dan sarapan pagi. Setelah itu, rombongan bergerak menuju Museum Peta Bogor. Pukul 08.00 rombongan diterima oleh Direktur Museum Peta, Kapten Suroso untuk beraudiensi dan menerima penjelasan tentang eksistensi Museum Peta sekaligus berkeliling melihat objek-objek museum.
Perjalanan dilanjutkan ke Istana Kepresidenan (Museum Kirti) tepat pukul 11.00 dan diterima oleh Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan. Rombongan diajak berkeliling untuk melihat sejarah tentang presiden-presiden RI dan prestasinya. Di sini juga terdapat patung-patung Presiden RI (mulai dari Soekarno s.d. Susilo Bambang Yudhoyono) yang terbuat dari perunggu. Rombongan melaksanaan shalat Dzuhur di Masjid Museum Kirti dan makan siang.

Usai makan siang, pukul 13.00, rombongan menuju Museum Zoologi di Kebun Raya Bogor yang letaknya berdampingan dengan Museum Kirti. Di Museum ini rombongan berkeliling melihat bernacam-macam replika satwa (Fauna). Pukul 22.00 WIB rombongan kembali ke Ma’had Al-Zaytun dalam keadaan selamat. (Soen)