Rabu, 10 Juni 2015

ORIENTASI SANTRI MADRASAH ALIYAH

 Orientasi Santri Madrasah Aliyah Kelas X Senin,(18/5). Kegiatan orientasi merupakan pembelajaran pertama yang diterima oleh santri kelas X Madrasah Aliyah (MA) sebelum pembelajaran formal dimulakan.
Orientasi diselenggarakan mulai Senin (18 - 29 Mei 2015) yang dibagi menjadi tiga tahap. Tahap I Pembekalan Materi tanggal 18 – 23  Mei di lantai dua masjid Al Hayat dari pukul 07.00 s.d 11.45.  Peserta santri baru terdiri dari 284  santri (148 rijal dan 137 nisa). Jadwal mereka cukup padat seperti melaksanakan Sholat Duha, membaca Al Quran bersama hingga pembekalan materi yang diberikan oleh para guru.
Materi pertama tentang “Visi dan Misi MAZ” yang disampaikan oleh Usth. Waway Nuryani dan “Kedisiplinan/Ketertiban” oleh Ust. Moch. Yunus. Usth. Ridaningsih dan Usth. Nur Aliyah menyampaikan “Pengembangan Diri”, dan “Kebahasaan” oleh Ust. Agus Rojak Samsuddin dengan Usth. Mariyam Nurfarida pada hari kedua.
 
Hari ketiga, Ust. Munif Mustofa mengenai “Kepemimpinan”, “Gaya dan Model Belajar di Aliyah” oleh Ust. Agus Rojak Samsuddin dan Ust. Rahmat Ependi. Hari keempat, Usth. Xatarina YD bersama Usth. Kokom Komariah dengan ” Ekspresiku I” dan Usth. Mira DS bersama Usth. Chrisdianingsih, “Ekspresiku II”. “Mengenal MP dan guru-guru di Madrasah Aliyah” oleh Ust. Sya’roni dan “Wide Game”, Ust. M. Nasir dan Usth. Dewi Utami pada hari kelima. Hari keenam, Usth. Iis Humairoh beserta Usth. Dyah Kristiani mengenai “Sikap dan Tingkah laku” dan “Refleksi” oleh Usth Waway Nuryani.
 
Tahap II, Senin, 25 Mei, pelaksanaan Bakti Kampus yakni, kerja bakti membersihkan Gedung Utsman bin Ibnu Affan dan lingkungan sekitarnya.
Tahap III, Selasa sampai Jum’at (26-29/5), Class Meeting yang berlangsung di Palagan Agung dan Satria Wiratama.

Orientasi kali ini bertemakan ”Menjadi Insan Kamil melalui Optimalisasi Zikir dan Pikir” yang bertujuan agar santri bisa lebih dekat dengan guru dan lebih paham model pembelajaran di Madrasah Aliyah. Sebaliknya, para guru juga akan lebih dekat dengan santri, sehingga terjalin hubungan harmonis, lebih berdisiplin, dan bila ada persoalan, akan lebih mudah diselesaikan. (ssr)